Tabung Penukar Panas
Penukar panas
Standar
JIS G3461
JIS G3462
Aplikasi
Digunakan untuk boiler dan penukar panas di dalam & luar tabung
Mutu Tabung Baja Utama
STBA340, STBA410, STBA510, STBA12, STBA13, STBA20, STBA22, STBA24,
Heat exchangers are used to transfer heat from one medium to another. These media may be a gas, liquid, or a combination of both. The media may be separated by a solid wall to prevent mixing or may be in direct contact. Heat exchangers can improve a system’s energy efficiency by transferring heat from systems where it is not needed to other systems where it can be usefully used.
Misalnya, panas buangan dalam pembuangan turbin gas pembangkit listrik dapat ditransfer melalui penukar panas untuk merebus air guna menggerakkan turbin uap guna menghasilkan lebih banyak listrik (ini adalah dasar untuk teknologi Turbin Gas Siklus Gabungan).
Penggunaan umum lain dari penukar kalor adalah untuk memanaskan terlebih dahulu fluida dingin yang masuk ke sistem proses yang dipanaskan menggunakan panas dari fluida panas yang keluar dari sistem. Hal ini mengurangi masukan energi yang diperlukan untuk memanaskan fluida yang masuk ke suhu kerja.
Aplikasi spesifik untuk penukar panas meliputi:
Memanaskan cairan yang lebih dingin menggunakan panas dari cairan yang lebih panas
Mendinginkan cairan panas dengan mentransfer panasnya ke cairan yang lebih dingin
Merebus cairan menggunakan panas dari cairan yang lebih panas
Merebus cairan sambil mengembunkan cairan gas yang lebih panas
Mengembunkan cairan gas dengan menggunakan cairan yang lebih dingin
Fluida dalam penukar kalor biasanya mengalir cepat, untuk memfasilitasi perpindahan kalor melalui konveksi paksa. Aliran cepat ini mengakibatkan hilangnya tekanan dalam fluida. Efisiensi penukar kalor mengacu pada seberapa baik mereka memindahkan kalor relatif terhadap hilangnya tekanan yang mereka alami. Teknologi penukar kalor modern meminimalkan hilangnya tekanan sekaligus memaksimalkan perpindahan kalor dan memenuhi tujuan desain lainnya seperti menahan tekanan fluida yang tinggi, menahan pengotoran dan korosi, serta memungkinkan pembersihan dan perbaikan.
To utilize heat exchangers efficiently in a multi-process facility, heat flows should be considered at a systems level, for example via 'pinch analysis’ [Insert link to Pinch Analysis page]. Special software exists to facilitate this type of analysis, and to identify and avoid situations likely to exacerbate heat exchanger fouling